Langsung ke konten utama

Ucapan Terima Kasih untuk PT "X"

Selama di perusahaan “X” saya sangat menyukai situasi yang ada walau hanya masalah yang timbul karena tumpang tindihnya keputusan yang ada di level pimpinan.
Jadi saya menyadari hal ini tidak akan bertahan lama dan akan berpengaruh pada nyaman atau tidak nyamannya seorang karyawan termasuk saya. Walaupun saya di berikan jabatan oleh pimpinan namun jabatan tersebut akhirnya menjadi boomerang bagi saya dan menjadikan saya tidak menjadi “jembatan” yang semestinya.
Saling mencari muka kental sekali terjadi di perusahaan ini, entah dengan maksud tujuan apa tetap saya syukuri sebagai rangkai warna dari karakter masing-masing karyawan di perusahaan ini. walau akhirnya hal ini juga menjadi batu sandungan bagi saya dan memunculkan istilah deltacon yang tidak jelas dasar, maksud dan tujuannya. Walau menurut saya sistem ataupun orang yang pernah bekerja dengan saya adalah orang pilihan, tapi sedikit demi sedikit mendapatkan tekanan dan akhirnya satu persatu mengundurkan diri dengan alasan tidak bakal berkembang dan malah makan hati jika seperti ini terus.
Menurut saya perusahaan yang baik adalah yang mampu menyelaraskan peraturan pemerintah dan kemauan perusahaan. Tidak melulu keinginan perusahaan, karena hal ini juga berbenturan dengan tujuan kenapa perusahaan ini berdiri diawal. Jika terlalu berat sebelah akan muncul konflik dan yang saya sesali konflik tersebut muncul di level atasan dan di level staff. Jika karena satu dua orang muncul konflik ini dan akhirnya memperburuk suasana, seharusnya yang bersangkutan itu dihentikan saja langkahnya. Namun yang terjadi yang bersangkutan tersebut malah dipelihara dengan alasan pernah ikut dengan salah satu komisaris.
Bagaimana kita mau menyampaikan jika sebelumnya dari pemikiran pimpinan sudah dibentengi oleh informasi yang kurang benar dan tepat, menurut saya. Yang jelas tujuan yang menyampaikan info tersebut benar-benar mau menyampaikan informasi tapi salah besar di penyampaiannya yang dibumbui saya adalah yang mampu mengaturnya. Saya bilang orang tersebut adalah kesalahan fatal, karena banyak tuduhan – tuduhan miring dan masalah-masalah disebabkan oleh sikap dan tutur kata dari yang bersangkutan yang ditelan mentah oleh pimpinan. Saya sangat sadar bahwa saya bukanlah siapa-siapa, saya hanya salah satu hrd demak yang melamar bekerja dan ingin mencukupi nafkah buat keluarga, jika saya hendak dihilangkan, saya memilih jalan terbaik dengan mengundurkan diri dan menjaga kepala tetap tegak dan melangkah dijalan yang lebih baik.
Perusahaan ini tetap dihati namun hanya aka nada dipojokan memori saya, namun semua pengalaman dan ilmu dari pimpinan dan karyawan lainnya, saya anggap sebagai pembelajaran yang sangat dalam dan luas, sehingga saya makin terasah menjadi pemimpin yang lebih baik di tempat yang baru.

Saya hanya bisa bersyukur dan mengucap terima kasih pada Tuhan karena Ia sangat baik karena membawa saya terbang lebih tinggi dan terhormat. Saya akan melupakan semua kesalahan yang sudah pernah diperbuat ke saya atau orang-orang terdekat saya. Terima kasih dan sayonara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Rindu

Melihat tepian hidupku serasa ngeri dan serasa hilang pijakan hati ini iris menangis melihat bahwa khawatir menjadi penyakit pada masaku merasa tua adalah menyakitkan semangat muda terasa luntur luntur bak cat tanpa minyak luntur bagai lukisan terkena air oh apa dayaku, serasa debu serasa air serasa angin aku rindu masa mudaku aku rindu masa mudaku tanpa rasa takut & penuh asa Aku rindu....

perkataanmu adalah mautmu

Beberapa kali saya selalu diajari oleh orang terdekat saya untuk menjaga perkataan saya, termasuk dari Iman Keyakinan saya untuk selalu menjaga apa yang akan keluar dari perkataan saya. Saya sadar bahwa saya manusia yang sering mengeluarkan kata-kata bernada kemarahan, namun kemarahan dan perkataan saya selalu saya benar-benar jaga jangan sampai mengeluarkan nada yang merusak/ bersifat kutukan. Karena itu saya memiliki budaya baru untuk selalu mengigit bibir saya agar saya dapat menahan apa yang mau keluar dari perkataan saya. Dari hal diatas saya juga memaklumi jika ada orang yang sudah tidak tahan akan kemarahannya akan meledakan isi hatinya melalui perkataan-perkataan yang pedas, kebun binatang dan sebagainya, namun saya juga melihat ada orang yang mengeluarkan sumpah serapah dengan beralasan apa yang dirasanya paling benar tanpa memperhatikan dari sisi yang diberikah sampah perkataannya tersebut. apa yang terjadi?? jawaban saya beraneka beragam namun mengarah dan men

Syahdunya Siang Ini

Bukan bermaksud melankolis, namun sembari kepala migrain sekalian saja dikasih minum kopi pahit. Siang ini terasa ingin pulang dari kantor, bukan bermaksud tidak semangat, namun ingin melakukan sesuatu yang beda dan menambah pengetahuan. Untuk itu ada tawaran dari seorang teman yang menjual buku dengan harga cukup murah tapi isinya sangat menambah wawasan. Yah, saya sadar bahwa saya butuh pengalaman baru & wawasan baru. Jadi perlu diingat, kebosanan bukan tanda kita malas , tapi salah satunya tanda kita perlu menghargai diri kita dengan sesuatu hal yang baru. Sediakanlah waktu dan "cemilan" baru buat otak & diri kita, misal belilah buku baru bila kita doyan membaca, atau belilah gadget/ alat pertukangan agar kita belajar hal-hal baru. ikutlah event-event baru misal lari 5K s/d 10 atau 21 K, fitnes, ngeGym dsb. Dunia ini tidak akan runtuh dengan membeli kebutuhan-kebutuhan itu, asal kebutuhan kita tidak menganggu kebutuhan pokok dari hidup kita. So jad