Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November 2, 2008

Perempuan : sebuah harga diri laki-laki kaum Jawa

Perempuan semenjak dahulu kala diartikan sebagai emas atau nyawa bagi laki-laki kaum Jawa. Bagi laki-laki jawa tidak mudah mendapatkan seorang perempuan dalam kaumnya sendiri, karena membutuhkan banyak persyaratan atau mahar yang harus dibayar. Dalam legenda maupun sejarah di tanah jawa banyak sekali sayembara ataupun turnamen yang diadakan untuk mempersunting seorang perempuan. Dalam sayembara itu selalu dari pihak perempuannyalah yang menentukan apa yang menjadi kemauannya dan dari kemauannyalah itu para laki-laki berlomba mendapatkan apa yang menjadi kemauan dari si perempuan tersebut. Tidak cuma sampai adu ilmu, kepintaran dan semacamnya, bahkan adu nyawa akan dipertaruhkan. Bagi yang berhasil memenangkan sayembara dan berhasil memboyong perempuan tersebut. Menjadi suatu kebanggaan dan suatu kepuasan tiada tara bagi pihak pemenang atau laki-lakinya. Dari cerita diatas memang menunjukan perempuan sangat berharga di mata laki-laki, tapi banyak pula pergeseran yang terjadi tentang per

Sepenggal Kisah

cinta Terurai kata-kataku melalui secarik kertas penuh tulisan Penuh dengan coretan-coretan pengharapan Merindukan suatu cinta yang tak dapat dikatakan melalui kata-kata Namun terangkai dengan indah dalam baris kata-kata Cinta yang mengawali kehidupan dan menutupi kesukaran Makna cinta terealisasi oleh waktu yang menguji Menguji batin-batin yang remuk oleh asmara sementara Sejauh mana cinta dapat mengakar dalam batin manusia? Cinta sejati tak hanya berakar namun ia kan berbuah Membuahkan damai sejati di hati manusia Ia akan berakar dalam lubuk yang penuh ketulusan Disirami kejujuran, kesederhanaan dan rasa tulus menerima apa adanya Melangkahlah dalam makna kehidupan Diiringi doa yang mengalir beriringan sunyinya suara sang waktu Memaknai hidup yang penuh dengan cinta Jangan biarkan dirimu jatuh dalam cinta Pasti sakit dan tak mungkin berdiri kembali Karena kamu sudah remuk dengan cinta Tapi mari rebahlah dalam cinta Nikmati manisnya cinta yang layaknya madu murni