Langsung ke konten utama

kisah sang putri yang terkomersialisasi

suatu waktu di negri nan indah, tanah yang hijau penuh rempah-rempah dan tanah penuh dengan emas. hiduplah sangputri yang masih muda tapi sangat cantik nan rupawan. suatu kali ada pangeran dari negeri seberang melihat sang putri dan pada akhirnya pangeran tersebut yang lebih tua dan botak jatuh hati pada wajah cantik sang putri.
kemudian sang pangeran melamar sang putri dan pinangan sang pangeran diterima karena sang pangeran anak raja diraja di negeri seberang. oh kehidupan cinta mereka sangat membuat iri yang lain dan sangat romantis. namun tak dinyana waktu demi waktu entah bosan atau butuh obyek kekesalannya, sang pangeran mulai berlaku jahat pada sang putri. ia memukuli sang putri, menyiksa dan menggores-gores badan sang putri.
bersambung..................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

perkataanmu adalah mautmu

Beberapa kali saya selalu diajari oleh orang terdekat saya untuk menjaga perkataan saya, termasuk dari Iman Keyakinan saya untuk selalu menjaga apa yang akan keluar dari perkataan saya. Saya sadar bahwa saya manusia yang sering mengeluarkan kata-kata bernada kemarahan, namun kemarahan dan perkataan saya selalu saya benar-benar jaga jangan sampai mengeluarkan nada yang merusak/ bersifat kutukan. Karena itu saya memiliki budaya baru untuk selalu mengigit bibir saya agar saya dapat menahan apa yang mau keluar dari perkataan saya. Dari hal diatas saya juga memaklumi jika ada orang yang sudah tidak tahan akan kemarahannya akan meledakan isi hatinya melalui perkataan-perkataan yang pedas, kebun binatang dan sebagainya, namun saya juga melihat ada orang yang mengeluarkan sumpah serapah dengan beralasan apa yang dirasanya paling benar tanpa memperhatikan dari sisi yang diberikah sampah perkataannya tersebut. apa yang terjadi?? jawaban saya beraneka beragam namun mengarah dan men...

Interaksionisme Simbolik, Grounded Theory, dan Cross Cultural Studies

Interaksionisme Simbolik, Grounded Theory, & Cross Cultural Studies Karya: Suwardi Endraswara Metodologi Riset Budaya-UGM Press A. Interaksionisme Simboli 1. Premis Dasar Interaksionisme simbolik adalah salah satu model penelitian budaya yang berusaha mengungkap realitas perilaku manusia. Falsa­fah dasar interaksionisme simbolik adalah fenomenologi. Namun, dibanding penelitian naturalistik dan etnografi yang juga memanfa­atkan fenomenologi, interaksionisme simbolik memiliki paradigma penelitian tersendiri. Model penelitian ini pun mulai bergeser dari awalnya, jika semula lebih mendasarkan pada interaksi kultural antar personal , sekarang telah berhubungan dengan aspek masyarakat dan atau kelompok . Karena itu bukan mustahil kalau awalnya lebih banyak dimanfaatkan oleh penelitian sosial, namun selanjutnya juga diminati oleh peneliti budaya. Perspektif interaksi simbolik berusaha memahami budaya lewat perilaku manusia yang terpantul dalam komunikasi. Interaksi simbolik...

Job Vacancy at Pura Smart Technology, Kudus

Bagi rekan-rekan yang membutuhkan kerja bisa coba lowongan yg terlampir. Untuk jelasnya bisa via: WA 082322988870 BBM 53A99E5F Yuk gabung bareng-bareng