hujan..hujan dan hujan...awal tahun ini hari-harinya selalu diiringi hujan. apalagi saya yang sekarang berkuliah di Salatiga merasakan dinginnya kota ini. tapi hal ini menjadi suatu hal yang biasa bagiku. kadang saya merasa aneh saat tiap kali hujan datang, hujan selalu mengingatkan saya pada kehidupan dimasa lalu, tiap tetes hujan yang jatuh ke permukaan tanah seperti merangkai gambaran-gambaran dimasa lalu. heemm....kejadian itu mengingatkan saya pada seorang teman-teman saya yang sudah meninggal, bahkan ada salah satu dari mereka yang saya sukai. peristiwa itu sungguh menyakitkan, tapi saya tidak perlu tenggelam dalam kesedihan saya. saya harus berdiri, karena mereka menitipkan harapan yang besar pada saya dan sesuatu yang merubah kehidupan saya, sehingga saya sangat menghormati dan menghargai perempuan.
hujan selalu mempunyai misterinya sendiri, hujan memiliki arti seperti tangisan Tuhan. mungkin hal itu ada benarnya, karena lihat saja kehidupan manusia yang semakin pragmatis bahkan saya bisa bilang tenggelam dalam individualisme dan mabuk gemerlapnya dunia. patutnya kita sadar sebagai manusia atau sebagai mahkluk yang mampu berpikir secara rasional dan berakal budi, bahwa dunia kita ini akan hancur dengan sendirinya oleh kita sendiri. ya...dengan adanya hujan yang turun di bumi, marilah berefleksi, bahwa hidup itu tidak sesederhana kita pikir, hidup itu harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. okelah boleh bebas tapi bebas yang memniliki responbility yang tinggi. jangan tinggalkan pula bahwa kita mahkluk berTuhan, jadi kita harus semakin peduli dengan keadaan dunia ini.
mari kita berefleksi dari hujan, lihat keindahannya dan makna dari turunnya hujan. ia tidak turun dengan percuma dan tidak turun dengan tidak membawa arti. hujan memiliki arti yang luarbiasa, ia dikirim supaya kita bisa bersabar menunggu dan berdiam diri sejenak dari kegiatan kita. dan lihatlah keindahannya setelah hujan, busur Tuhan terpampang besar diangkasa raya. semua itu dikirim agar kita memaknai hidup, karena hidup memiliki makna dan hidup itu diberikan agar kita bisa mengerti betapa indahnya dunia ini.
hujan saat engkau turun, turunlah jangan kau tunda
supaya aku dapat melihat keindahan wajahNya
inginku bergumul denganmu
berselaput airmu dan menari-nari bersamamu
karena darimulah ku belajar
cinta, hidup dan maknanya secara bersama-sama
hujan biarlah dinginmu yang memelukmu daripada kepalsuan dunia yang memelukku
biarlah memoriku dimasa lalu larut bersamamu
mengalir turun ke ibu pertiwi
hujan......................................
Komentar