Langsung ke konten utama

DI SAMPINGMU


Saat ini aku melangkah kedepan
Waktu ku berjalan
Kulihat sosokmu didepanku
Kulihat kau tangguh dan teguh
Tapi hatiku melihat
Kau sering goyah, kadang berhenti
Kadang menangis, kadang tertawa
Tapi ada satu hal yang tak berubah
Keyakinanmu...........
Keyakinanmu membuat mataku terbuka
Untuk melihat lebih luas
Dan keluar dari duniaku
Terima kasih .......kau menunjukan sesuatu yang berarti dalam hidup ini
Nanti....
Saat kau goyah, aku akan menopangmu
Saat kau lemah, aku akan menguatkanmu
Saat kau menangis, aku akan ikut menangis disampingmu
Saat kau tertawa, aku akan ikut pula tertawa
Saat kau kesepian, aku kan bersamamu
Saat kau tersesat, aku akan menuntun dan menunjukan arah
Saat ka terluka, aku akan mengobatimu
Saat kau dalam kebimbangan, aku akan mendukungmu
Saat kau kekurangan, aku akan membantumu
Saat itu aku pasti disampingmu
Oh ya saat kau kedinginan, aku akan memelukmu
Saat kau tertolak, aku akan menerimamu sepenuh hatiku
Saat kau berpeluh, aku akan menyeka dengan tanganku
Oleh karena itu jangan ragukan aku
aku akan mengejarmu, menyapamu dan mengatakan....
Aku mengasihimu, karena kau adalah sahabatku dan kekasih hatiku
Dedicated to all lovers (diambil dari catatan harian penulis, puisi ini dibuat pada tanggal 22 November 2007, puisi diperuntukan bagi sahabat-sahabatnya yang sedang berpacaran).

Komentar

ndutz mengatakan…
like this bngt
ndutz mengatakan…
like this

Postingan populer dari blog ini

Aku Rindu

Melihat tepian hidupku serasa ngeri dan serasa hilang pijakan hati ini iris menangis melihat bahwa khawatir menjadi penyakit pada masaku merasa tua adalah menyakitkan semangat muda terasa luntur luntur bak cat tanpa minyak luntur bagai lukisan terkena air oh apa dayaku, serasa debu serasa air serasa angin aku rindu masa mudaku aku rindu masa mudaku tanpa rasa takut & penuh asa Aku rindu....

perkataanmu adalah mautmu

Beberapa kali saya selalu diajari oleh orang terdekat saya untuk menjaga perkataan saya, termasuk dari Iman Keyakinan saya untuk selalu menjaga apa yang akan keluar dari perkataan saya. Saya sadar bahwa saya manusia yang sering mengeluarkan kata-kata bernada kemarahan, namun kemarahan dan perkataan saya selalu saya benar-benar jaga jangan sampai mengeluarkan nada yang merusak/ bersifat kutukan. Karena itu saya memiliki budaya baru untuk selalu mengigit bibir saya agar saya dapat menahan apa yang mau keluar dari perkataan saya. Dari hal diatas saya juga memaklumi jika ada orang yang sudah tidak tahan akan kemarahannya akan meledakan isi hatinya melalui perkataan-perkataan yang pedas, kebun binatang dan sebagainya, namun saya juga melihat ada orang yang mengeluarkan sumpah serapah dengan beralasan apa yang dirasanya paling benar tanpa memperhatikan dari sisi yang diberikah sampah perkataannya tersebut. apa yang terjadi?? jawaban saya beraneka beragam namun mengarah dan men

Syahdunya Siang Ini

Bukan bermaksud melankolis, namun sembari kepala migrain sekalian saja dikasih minum kopi pahit. Siang ini terasa ingin pulang dari kantor, bukan bermaksud tidak semangat, namun ingin melakukan sesuatu yang beda dan menambah pengetahuan. Untuk itu ada tawaran dari seorang teman yang menjual buku dengan harga cukup murah tapi isinya sangat menambah wawasan. Yah, saya sadar bahwa saya butuh pengalaman baru & wawasan baru. Jadi perlu diingat, kebosanan bukan tanda kita malas , tapi salah satunya tanda kita perlu menghargai diri kita dengan sesuatu hal yang baru. Sediakanlah waktu dan "cemilan" baru buat otak & diri kita, misal belilah buku baru bila kita doyan membaca, atau belilah gadget/ alat pertukangan agar kita belajar hal-hal baru. ikutlah event-event baru misal lari 5K s/d 10 atau 21 K, fitnes, ngeGym dsb. Dunia ini tidak akan runtuh dengan membeli kebutuhan-kebutuhan itu, asal kebutuhan kita tidak menganggu kebutuhan pokok dari hidup kita. So jad