Langsung ke konten utama

Ibu


pada tanggal 22 Desember selalu diperingati dengan hari ibu dan kemarin tanggal 21 Desember adalah hari Perempuan. apakah hanya dengan memberikan penanggalan seperti ini kita menghormati Wanita?!
jangan pernah kita mengasihi Ibu dan perempuan hanya dalam satu hari saja, namun harus setiap hari adalah hari ibu. saya mengutip perkataan di acara Golden Way yang mengatakan,"Ibu bukanlah tempat bersandar, namun oleh karenanya kita dapat berdiri tegak".
seharusnya juga lebih dahulu ada hari Ibu sebelum ada hari pahlawan, karena oleh karena ibulah yang mendidik, maka ada pahlawan-pahlawan yang kita kenal sampai sekarang ini. bagaimana kasih ibu selalu baru setiap pagi, ia lebih mengerti kita, lebih paham apa yang kita mau dan perlu diketahui seburuk-buruknya ibu kita, kita harus tetap menghormati ibu kita. karena ada pepatah surga ada ditelapak kaki ibu dan jangan sampai kita seperti legenda malin kundang yang durhaka pada ibunya.
nah mari kita selami dan tanam pada hati kita dan katakan setiap hari pada ibu kita ,"I love you Mom".
dedicated to all mother on the earth and my beloved Mother Ruth Ambar Sugiharti (R.I.P)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Rindu

Melihat tepian hidupku serasa ngeri dan serasa hilang pijakan hati ini iris menangis melihat bahwa khawatir menjadi penyakit pada masaku merasa tua adalah menyakitkan semangat muda terasa luntur luntur bak cat tanpa minyak luntur bagai lukisan terkena air oh apa dayaku, serasa debu serasa air serasa angin aku rindu masa mudaku aku rindu masa mudaku tanpa rasa takut & penuh asa Aku rindu....

perkataanmu adalah mautmu

Beberapa kali saya selalu diajari oleh orang terdekat saya untuk menjaga perkataan saya, termasuk dari Iman Keyakinan saya untuk selalu menjaga apa yang akan keluar dari perkataan saya. Saya sadar bahwa saya manusia yang sering mengeluarkan kata-kata bernada kemarahan, namun kemarahan dan perkataan saya selalu saya benar-benar jaga jangan sampai mengeluarkan nada yang merusak/ bersifat kutukan. Karena itu saya memiliki budaya baru untuk selalu mengigit bibir saya agar saya dapat menahan apa yang mau keluar dari perkataan saya. Dari hal diatas saya juga memaklumi jika ada orang yang sudah tidak tahan akan kemarahannya akan meledakan isi hatinya melalui perkataan-perkataan yang pedas, kebun binatang dan sebagainya, namun saya juga melihat ada orang yang mengeluarkan sumpah serapah dengan beralasan apa yang dirasanya paling benar tanpa memperhatikan dari sisi yang diberikah sampah perkataannya tersebut. apa yang terjadi?? jawaban saya beraneka beragam namun mengarah dan men

Syahdunya Siang Ini

Bukan bermaksud melankolis, namun sembari kepala migrain sekalian saja dikasih minum kopi pahit. Siang ini terasa ingin pulang dari kantor, bukan bermaksud tidak semangat, namun ingin melakukan sesuatu yang beda dan menambah pengetahuan. Untuk itu ada tawaran dari seorang teman yang menjual buku dengan harga cukup murah tapi isinya sangat menambah wawasan. Yah, saya sadar bahwa saya butuh pengalaman baru & wawasan baru. Jadi perlu diingat, kebosanan bukan tanda kita malas , tapi salah satunya tanda kita perlu menghargai diri kita dengan sesuatu hal yang baru. Sediakanlah waktu dan "cemilan" baru buat otak & diri kita, misal belilah buku baru bila kita doyan membaca, atau belilah gadget/ alat pertukangan agar kita belajar hal-hal baru. ikutlah event-event baru misal lari 5K s/d 10 atau 21 K, fitnes, ngeGym dsb. Dunia ini tidak akan runtuh dengan membeli kebutuhan-kebutuhan itu, asal kebutuhan kita tidak menganggu kebutuhan pokok dari hidup kita. So jad