Langsung ke konten utama

Salatiga


Salatiga heem...dari dulu hingga sekarang kota Salatiga selalu berubah. alur dinamis mulai berjalan cepat di Salatiga. hal ini berubah banyak dari segi manusia, segi fisik bangunan dan segi perekonomiannya. memang sangat menarik dan sangat indah dilihat dari mata modernisasi. tapi dimata estetika atau keindahan alamiahnya sudah banyak yang hilang dan berkurang. Saat saya masih SMP saya suka bermain di Salatiga, doeloe masih ada kabut, ppepohonan yang lebat dan masih banyak orang yang memilih berjalan kaki daripada memakai kendaraan bermotor. prihatin? saya katakan iya, ini menurut pandangan saya sebagai salah satu manusia baru di Salatiga. semenjak SMP sampai SMU dan sekarang berkuliah di UKSW, saya tetap mencintai Salatiga, karena banyak pengalaman yang saya dapat di kota kecil nan indah ini. dari pekerjaan srabutan sampai cinta hehehe....memang salatiga patut diacungi jempol, saya pernah membaca buku Sketsa kota Salatiga, saya baru tahu kalau salatiga pernah disebut kota paling indah di jawa tengah jaman VOC dulu. wah so amazing...tak menyesal saya tinggal disini sekarang.
cerita kecil tadi mengawali banyak pemikiran untuk mengembangkan kota kecil ini, tanpa mengurang keindahannya dari segala aspek. perlu dingat bersama kita warga Salatiga, mari bersama-sama mengembalikan kota ini menjadi hijau penuh pepohonan dan kembali berkabut kalau malam. mari bersama-sama mengembalikan nama kota salatiga menjadi kota terindah untuk jaman sekarang dan seterusnya. love u Salatiga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Rindu

Melihat tepian hidupku serasa ngeri dan serasa hilang pijakan hati ini iris menangis melihat bahwa khawatir menjadi penyakit pada masaku merasa tua adalah menyakitkan semangat muda terasa luntur luntur bak cat tanpa minyak luntur bagai lukisan terkena air oh apa dayaku, serasa debu serasa air serasa angin aku rindu masa mudaku aku rindu masa mudaku tanpa rasa takut & penuh asa Aku rindu....

perkataanmu adalah mautmu

Beberapa kali saya selalu diajari oleh orang terdekat saya untuk menjaga perkataan saya, termasuk dari Iman Keyakinan saya untuk selalu menjaga apa yang akan keluar dari perkataan saya. Saya sadar bahwa saya manusia yang sering mengeluarkan kata-kata bernada kemarahan, namun kemarahan dan perkataan saya selalu saya benar-benar jaga jangan sampai mengeluarkan nada yang merusak/ bersifat kutukan. Karena itu saya memiliki budaya baru untuk selalu mengigit bibir saya agar saya dapat menahan apa yang mau keluar dari perkataan saya. Dari hal diatas saya juga memaklumi jika ada orang yang sudah tidak tahan akan kemarahannya akan meledakan isi hatinya melalui perkataan-perkataan yang pedas, kebun binatang dan sebagainya, namun saya juga melihat ada orang yang mengeluarkan sumpah serapah dengan beralasan apa yang dirasanya paling benar tanpa memperhatikan dari sisi yang diberikah sampah perkataannya tersebut. apa yang terjadi?? jawaban saya beraneka beragam namun mengarah dan men

Syahdunya Siang Ini

Bukan bermaksud melankolis, namun sembari kepala migrain sekalian saja dikasih minum kopi pahit. Siang ini terasa ingin pulang dari kantor, bukan bermaksud tidak semangat, namun ingin melakukan sesuatu yang beda dan menambah pengetahuan. Untuk itu ada tawaran dari seorang teman yang menjual buku dengan harga cukup murah tapi isinya sangat menambah wawasan. Yah, saya sadar bahwa saya butuh pengalaman baru & wawasan baru. Jadi perlu diingat, kebosanan bukan tanda kita malas , tapi salah satunya tanda kita perlu menghargai diri kita dengan sesuatu hal yang baru. Sediakanlah waktu dan "cemilan" baru buat otak & diri kita, misal belilah buku baru bila kita doyan membaca, atau belilah gadget/ alat pertukangan agar kita belajar hal-hal baru. ikutlah event-event baru misal lari 5K s/d 10 atau 21 K, fitnes, ngeGym dsb. Dunia ini tidak akan runtuh dengan membeli kebutuhan-kebutuhan itu, asal kebutuhan kita tidak menganggu kebutuhan pokok dari hidup kita. So jad